Translate

Sabtu, 12 Mei 2012

menebus Impian

Menebus Impian
“Langkah pertama untuk sukses adalah memiliki impian” (PICASSO). Setiap orang pasti pernah bermimpi, tapi tidak semua orang punya impian. Karena untuk bermimpi orang tak perlu usaha tinggal tidur saja mimpi itu akan datang dengan sendirinya. Tapi untuk dapat meraih impian orang mesti usaha, kerja keras, dan juga do’a. allah memberikan kita ikan tapi kita harus mengailnya. Mengail disini berarti usaha, karena Allah tidak akan memberikan rejeki kepada hambanya tanpa adanya usaha. Mimpi itu hanyalah bunga tidur. Jadi tidak akan menjadi buah. Mimpi itu seperti sesuatu yang abstrak. Sulit untuk menerjemahkan apa arti mimpi. Kita hanya manusia biasa bukan Nabi. Mimpi Nabi berbeda dengan mimpi kita. Karena Nabi adalah manusia pilihan, seperti halnya Nabi Yusuf yang bermimpi sebelas bintang, bulan dan matahari semua bersujud padanya. Mimpi itu pertanda bahwa kelak Nabi Yusuf akan menjadi orang besar.sedangkan mimpi kita karena bawaan pikiran. Misalnya saja kita memikirkan seseorang lalu ketika tidur kita memimpikannya. Terkadang kita malah lupa dengan mimpi kita semalam. Sedangkan impian adalah sesuatu yang konkret, selalu Nampak didepan mata, berada didepan jangkauan pengetahuan dan pengalaman manusia. Tapi untuk menjangkau dan meraihnya diperlukan tekad dan semangat juang 45. Jangan takut memiliki impian. Karena jika tidak punya impian kita sama saja hidup tanpa tujuan. Impian itu harus ditebus dengan kerja keras yang tulus. Seperti halnya resep dokter yang harus ditebus di apotik. Tapi apa gunanya memiliki impian jika tidak berusaha untuk mewujudkannya. Kita bisa mulai mewujudkan impian kita denganmelakukan pekerjaan kecil dengan sebaik-baiknya dan dengan cara yang benar. Bukankah sesuatu yang besar berawal dari hal kecil. Karena tak ada orang besar yang tidak pernah melakukan hal kecil. Dan tak ada orang-orang mulia yang tidak pernah melakukan hal yang dianggap hina. Jangan malu memiliki impian besar. Karena besar kemungkinan kita bisa sukses. Bukan tidak mungkin kita bisa mewujudkan impian tersebut. Walaupun tak ada orang yang percaya kita bisa. Tapi kita tidak akan bisa mewujudkan impian, jika kita tidak percaya pada diri sendiri. Bersikap optimislah dalam memandang segala kemungkinan. Karena mungkin kita akan mengalami kegagalan. Tapi kita tak boleh menyerah, orang yang sukses bukan tidak pernah gagal, tapi tidak pernah menyerah. Pepatah mengatakan, “ bukan karena kerasnya pukulan ke 100 yang memecahkan batu, tapi karena ke 99 pukulan sebelumnya.”. jadi mewujudkan impian itu sedikit demi sedikit. Misalnya saja kita memiliki impian punya rumah sendiri. Tapi kita tidak bisa membelinya secara langsung, karena jumlah uang yang kita miliki terbatas. Kita bisa membelinya dengan cara kredit, kita menyetorkan uang sedikit demi sedikit, lama-lama rumah itu akan lunas dan menjadi milik kita. Impian itu penting untuk menginspirasi dan memotivasi hidup kita menjadi lebih bermakna.