Translate

Sabtu, 19 Mei 2012

JURNALIS

SEJARAH JURNALISTIK Sejarah jurnslistik selalu merujuk pada “Acta Diurna” pada zaman Romawi Kuno, masa pemerintahan kaesar Julius Caesar (100-44 SM). “Acta Diurna”, adalah papan pengumuman (mirip majalah dinding atau papan informasi). Acta Diurna diyakini sebagai produk jurnalistik pertama; pers, media massa, atau surat kabar harian pertama di dunia. Julius Caesar pun disebut sebagai “Bapak Pers Dunia”. Sebenarnya Caesar hanya meneruskan dan mengembangkan tradisi yang muncul pada permulaan berdirinya kerajaan Romawi saat itu, atas perintah Raja Imam Agung, segala kejadian penting dicatat pada “Annals”, yaknipapan tulis yang digantungkan diserambi rumah. Catatan pada papan tulis itu merupakan pemberitahuan bagi setiap orang yang lewat dan memerlukannya. Saat berkuasa, Julius Caesar memerintahkan agar hasil siding dari kegiatan para anggota senat setiap hari diumumkan pada ‘’Acta Diurna”. Demikian pula kejadian sehari-hari, peraturan-peraturan penting, serta apa yang perlu disampaikan dan diketahui rakyatnya. Papan pengumuman itu ditempelkan atau dipasang dipusat kota yang disebut “Forum Romanum” (Stadion Romawi) untuk diketahui oleh umum. Berita di “Acta Diurna” kemudian disebarluaskan. Saat itulah muncul para “Diurnarii”, yakni orang-orang yang bekerja membuat catatan-catatan tentang hasil rapat senat dari papan “Acta Diurna” itu setiap hari, untuk para tuan tanah dan ara hartawan. Dari kata “Acta Diurna” inilah secara harfiah katajurnalistik berasal yakni kata “Diurnal” dalam Bahasa Ltin berarti “harian” atau “setiap hari” diadopsi kedalam bahasa Prancis menjadi “Du Jour” dan dalam bahasa Inggris “Journal” yang berarti “hari”, “catatan harian”, atau “laporan”. Dari kata “Diurnarii” muncul kata “Diurnalis” atau “Journalist” (wartawan). Catatan sejarah yang berkaitan dengan penerbitan media massa modern, terpicu penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1456 di Jerman, menyusul diseminasi injil dan buku-buku cetak. Mesin cetak temuan Gutenberg ini secara prinsip masih digunakan hingga sekarang, karena mengenalkan system ”movable type”, pencetakan system plat. Sejk temuan ini, pencetakan dalam jumlah missal dimungkinkan. SEJARAH JURNALISME Sekitar dua abad kemudian, penerbitan secara berkala pertama muncul di Eropa: Mercurius Gallobelgicus. Penerbitan berbahasa latin ini terbit dalam edisi regular pada 1594 di kota Cologne, Jerman, dan penyebarannya hingga Inggris. Sejak saat itulah, industry surat kabar mulai bermunculan, menciptakan lapangan kerja yang tak pernah ada sebelumnya jika saja mesin cetak tamuan Gutenberg tidak ditemukan. OXFORD GAZZETTE 1665, Koran yang terbit secara regular pertama adalah Oxford Gazzette (setelah itu berubah nama menjadi London Gazzette). Koran ini terbit seminggu dua kali, dalam bahasa Inggris. DAILY COURANT Harian pertama, Daily Courant, muncul pada 1702 dan bertahan hingga lebih 30 tahun. ENERBITAN DI AMERIKA Mesin cetak pertama kali masuk ke Amerika (koloni Inggris) pada 1658 di Cambridge, Massachusetts. Penerbitan pertama yang terbit di era colonial ini adalah Publick Occurrences both Foreighn and Domestick (1662) milik Benjamin Harris yang akhirnya dibredel pada1690 karena dianggap terbit tanpa izin (menyalahi aturan Massachusetts). Koran koloni pertama adalah New England Courant, yang diterbitkan oleh James Franklin, saudara Benyamin Franklin, pada 1722. Benyamin Franklin sendiri sering muncul menulis dikoran itu dengan nama samara “Silence Dogood,” PENERBITAN DI AS (PASCA MERDEKA) Hingga tahun 1770, mencapai 89 surat kabar dan terbit di 35 kota. Hingga tahu 1800, mencapai sekitar234 suratt kabar. Memasuki abad 19, Koran di AS mulai berubah fungsidari Koran yang partisan menjadi bisnis swasta dengan redaktur-redaktur dan wartawan-wartawan professional, meskipun standard kebenaran dan tanggung jawab masih rendah. KORAN MODERN PERTAMA Koran pertama yang memenuhi definisi “Koran modern” adalah New York Herald. Koran ini didirikan pada1835 dan diterbitkan oleh Jammes Gordin Bennet. Koran ini memiliki staff di desk kota yang meliputi beat-beat secara regular. Ada juga liputan ekonomi dan Wall Street. 1838, Bennet menempatkan enam koresponden di Eropas, including the firs reporter to regularly cover congress. KORAN-KORAN LAIN 1841, New York Tribune, tampil sebagai Koran nasional yang terkenal pada saat itu. 1851, George Jones dan Henry Raymond mendirikan The New York Times, walaupun saat itu jumlah sirkulasinya tidak sebanyak sekarang, begitu pula reputasinya. Era Perkembangan Jurnalistik Penerbitan berkala sederhana, buku menjadi Medium kritik (terutama di AS) Menjadi industry. Kemunculan BROADCAST Ditemukannya radio di awal era 1900-an serta televisi pada1920-an, member titik tolak pada jurnalistik yang menemukan medium baru. Muncullah apa yang dinamakan dunia Broadcasting. Media kini, tiga entitas media Cetak: Koran, majalah, tabloid. Elektronik: televise, radio, online.

Tidak ada komentar: